Friday, August 28, 2009

JUDI TAK KENTARA

Masyarakat kita memangt sangat mudah dibodohi dan cenderung menjadi korban tetapi tidak pernah merasa, entah saking bodohnya mereka atau saking pintarnya sang penyelenggara perjudian 'abstrak.' Bagaimana tidak bodoh, lha wong diiming-iming harapan yang mustahil terjadi saja mereka berbondong-bondong untuk berpartisipasi dalam permainan haram tak kentara ini.
"Ingin naik mobil mewah? Gampang, beli saja produk ini dan jangan buang bungkusnya karena dengan menuliskan nama dan alamat, anda memiliki kesempatan mendapatkan mobil impian anda. Ikuti penarikan undiannya di stasiun TV kesayangan anda ini pada hari H tanggal T bulan B!" Demikian salah satu contohnya bagaimana produsen produk apa saja memperdayai konsumen yang mengidap penyakit ingin cepat kaya.
Produk apa saja, termasuk jasa perbankan pun bisa atau bahkan sangat strategis untuk digunakan sebagai alat penjebak konsumen. Lebih memprihatinkan lagi, produk jasa sinetron religi yang nota bene menjadi tuntunan untuk membangun keimanan pun tidak luput menjadi alat judi dengan hadiah yang religius pula yakni umroh ke tanah suci. So sad, bukan?

No comments:

Post a Comment